PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Reading: Politik Elektoral Vs Politik Elit di Indonesia
Share

PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Search
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PKBM INSAN DESA > ARTIKEL > Politik Elektoral Vs Politik Elit di Indonesia
ARTIKEL

Politik Elektoral Vs Politik Elit di Indonesia

admin
Last updated: Februari 24, 2024 4:09 pm
admin 1 tahun ago
Share
SHARE

Di tengah hiruk-pikuk panggung politik Indonesia, dua istilah ini sering terdengar bergema: politik elektoral dan politik elit. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang sama, namun dengan nilai yang berbeda. Di satu sisi, politik elektoral dengan segala keriuhan kampanyenya, di sisi lain, politik elit yang seringkali berlangsung di ruang-ruang yang senyap.

Politik elektoral di Indonesia sering kali dipandang sebagai pesta demokrasi. Setiap lima tahun sekali, rakyat diberi kesempatan untuk memilih wakil-wakilnya, dari kepala desa hingga presiden, dari bpd hingga dpr. Namun, apakah ini benar-benar partisipasi atau sekadar ilusi? Kita melihat bagaimana politik elektoral kerap kali menjadi ajang pertunjukan, di mana yang terpenting adalah citra dan popularitas, bukan substansi dan atau kebijakan.

Sementara itu, politik elit di Indonesia bisa dilihat dari cara kekuasaan berputar. Kekuasaan cenderung berada di tangan segelintir orang yang memiliki akses dan sumber daya. Mereka ini adalah para pemain di balik layar, yang keputusannya sering kali lebih menentukan daripada hasil pemilu itu sendiri.

Dalam praktiknya, politik elektoral dan politik elit di Indonesia sering kali berjalan beriringan. Idealisme demokrasi yang menghendaki partisipasi luas dari rakyat seringkali harus bertabrakan dengan realitas politik elit yang eksklusif. Ini adalah dilema yang terus menerus menghantui proses demokratisasi di negeri ini.

Politik elektoral dan politik elit di Indonesia adalah dua realitas yang tidak bisa dipisahkan. Namun, bukan berarti kita harus pasrah pada status quo. Harapan untuk perubahan selalu ada, dan itu dimulai dari kesadaran kolektif untuk terus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap lini politik. Kita, sebagai rakyat, memiliki kekuatan untuk mengubah narasi, dari politik yang hanya untuk segelintir elit menjadi politik yang benar-benar dari, oleh, dan untuk rakyat.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Materi PAI Kls 11 : Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt
Next Article KENALAN SAMA KECERDASAN BUATAN
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Gapura Panca Waluya, Gagasan Pendidikan Berkarakter Ala Jawa Barat
ARTIKEL
Sosiologi: Ilmu yang Lahir dari Gejolak Sosial
ARTIKEL KELAS 10 SOSIOLOGI PAKET C OK
Dari Kotak Suara Pertama: Kisah Kabinet Burhanuddin Harahap dan Pemilu Perdana RI
ARTIKEL KELAS 12 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Awal yang Bergelora: Cerita Dinamika Pemerintahan Pertama Republik Indonesia
ARTIKEL KELAS 11 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Kisah Awal Perjalanan Manusia: Dari Batu ke Logam
ARTIKEL KELAS 10 SEJARAH PAKET C OK

Kemendikdasmen

Tweets by Kemdikdasmen
Follow US
Copyright © PKBM INSAN DESA. All Rights Reserved.
  • Home
  • Profil
  • Program
  • Kurikulum
  • Artikel
  • Ruang Belajar
  • Ruang Ngaji
  • Perpustakaan
  • Video
  • Photo
  • Pengumuman
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?