PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Reading: Menziarahi Diri Sendiri
Share

PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Search
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PKBM INSAN DESA > ARTIKEL > Menziarahi Diri Sendiri
ARTIKEL

Menziarahi Diri Sendiri

admin
Last updated: Juli 17, 2024 3:36 am
admin 12 bulan ago
Share
SHARE

Penulis : Anis Sholeh Ba’asyin

Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri. Tak ada musuh dari luar, apapun bentuknya, yang mampu merusak diri seseorang melebihi dirinya sendiri. Bahkan, dari sudut pandang tertentu, hampir bisa dikatakan musuh dari luar itu tak pernah ada secara nyata. Iblis sekalipun, tak punya daya rusak terhadap manusia, kecuali dengan memanfaatkan fakultas-fakultas nafsu yang dimiliki manusia itu sendiri.

Dan penyakit manusia yang pertama, yang paling berbahaya dan merupakan sumber segala penyakit, adalah kegemarannya untuk berbohong pada diri sendiri.  Masalahnya, kebanyakan manusia tidak menyadarinya sebagai kebohongan; bahkan sebaliknya, mereka justru secara sistematis sibuk mengembangkan imajinasi dan argumen untuk secara artifisial melembagakan kebohongan-kebohongan ini sebagai kebenaran; dan celakanya, lantas meyakininya.

Betapa banyak orang yang merasa yakin bahwa dia sedang membangun padahal kenyataannya menghancurkan.  Merasa memperbaiki padahal merusak.  Merasa memberi padahal mencuri. Merasa mengobati padahal meracuni. Merasa menyelamatkan padahal menjerumuskan. Merasa memperjuangkan, padahal memanipulasi. Dan seterusnya.

Kecuali dirinya sendiri, pada dasarnya memang tak pernah ada sesuatupun yang bisa menghalangi manusia untuk memandang wujud kebenaran. Ibarat orang yang mengurung diri dalam tembok yang rapat, dan kemudian membohongi dirinya sendiri bahwa matahari tak pernah ada. Manusia memenjarakan dirinya dalam kapsul-kapsul; bukan untuk menutupi wujud kebenaran tapi menutupi dirinya sendiri dari wujud kebenaran. Wujud kebenaran, yang merupakan penampakan wajah ilahi, begitu nyata dan telanjang; mustahil ada sesuatupun yang bisa menutupi.

Di sisi lain, wujud kebenaran ini bukan hanya menggejala sebagai wajah di luar diri, tapi juga merupakan wajah di dalam diri. Sehingga, dengan bersembunyi di dalam kapsul penjara ciptaannya, manusia tidak saja melarikan diri dari wujud kebenaran di luar dirinya, tapi sekaligus justru sedang melarikan diri dari wujud kebenaran di dalam dirinya sendiri. Akhirnya ia hanya hidup dalam kenyataan semu.

Inilah penjara pertama yang dibangun manusia, penjara yang mengurung dan mencegah mereka bersentuhan dengan wujud kebenaran. Dan, penjara semacam inilah yang oleh peradaban modern justru dipelihara, dikembangkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk meneguhkan kepentingan-kepentingannya sendiri.

Baca Selengkapnya Klik Disini

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Video : Struktur Novel Sejarah
Next Article Ebook : Sejarah Sholat
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Gapura Panca Waluya, Gagasan Pendidikan Berkarakter Ala Jawa Barat
ARTIKEL
Sosiologi: Ilmu yang Lahir dari Gejolak Sosial
ARTIKEL KELAS 10 SOSIOLOGI PAKET C OK
Dari Kotak Suara Pertama: Kisah Kabinet Burhanuddin Harahap dan Pemilu Perdana RI
ARTIKEL KELAS 12 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Awal yang Bergelora: Cerita Dinamika Pemerintahan Pertama Republik Indonesia
ARTIKEL KELAS 11 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Kisah Awal Perjalanan Manusia: Dari Batu ke Logam
ARTIKEL KELAS 10 SEJARAH PAKET C OK

Kemendikdasmen

Tweets by Kemdikdasmen
Follow US
Copyright © PKBM INSAN DESA. All Rights Reserved.
  • Home
  • Profil
  • Program
  • Kurikulum
  • Artikel
  • Ruang Belajar
  • Ruang Ngaji
  • Perpustakaan
  • Video
  • Photo
  • Pengumuman
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?