PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Reading: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 : Mengenal Sastra Melayu Klasik
Share

PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Search
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PKBM INSAN DESA > BAHASA INDONESIA PAKET C > Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 : Mengenal Sastra Melayu Klasik
BAHASA INDONESIA PAKET CBAHASA INDONESIA PAKET C OKKELAS 10MATERI

Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 : Mengenal Sastra Melayu Klasik

admin
Last updated: Februari 19, 2025 3:57 pm
admin 4 bulan ago
Share
Hikayat Hang Tuah (Sumber: blacktrianglesilat.com
Hikayat Hang Tuah (Sumber: blacktrianglesilat.com
SHARE

Sastra Melayu Klasik merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai historis dan sastra yang tinggi. Sastra ini berkembang pada zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara dan menjadi cerminan kehidupan masyarakat pada masa itu. Sebagai bagian dari pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10, memahami Sastra Melayu Klasik akan membantu kita mengenali sejarah, nilai-nilai budaya, serta perkembangan bahasa di masa lampau.

Contents
Ciri-Ciri Sastra Melayu KlasikContoh Sastra Melayu KlasikFungsi Sastra Melayu Klasik

Ciri-Ciri Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu Klasik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari sastra modern, di antaranya:

  1. Bersifat anonim – Penulis karya sastra Melayu klasik sering tidak diketahui namanya karena lebih mementingkan isi cerita daripada penciptaannya.
  2. Berkaitan dengan dunia kerajaan – Banyak karya sastra Melayu klasik menceritakan kisah raja, kerajaan, dan kehidupan istana.
  3. Mengandung nilai moral dan religius – Karya-karya ini sarat dengan ajaran agama Islam serta nilai moral yang mengajarkan kebaikan dan kebijaksanaan.
  4. Menggunakan bahasa Melayu lama – Bahasanya berbeda dengan bahasa Melayu modern dan sering kali menggunakan ungkapan-ungkapan kiasan.
  5. Bersifat statis dan konvensional – Alur cerita dan tokohnya sering kali mengikuti pola yang sudah ada sebelumnya.
  6. Menggunakan unsur magis atau supernatural – Banyak cerita mengandung unsur keajaiban, seperti tokoh yang memiliki kesaktian luar biasa.

Contoh Sastra Melayu Klasik

Beberapa contoh karya sastra Melayu klasik yang terkenal antara lain:

  • Hikayat Hang Tuah – Mengisahkan kepahlawanan Hang Tuah, seorang laksamana kerajaan Malaka yang setia kepada rajanya.
  • Hikayat Raja-Raja Pasai – Menceritakan sejarah dan asal-usul raja-raja di kerajaan Pasai yang berperan dalam penyebaran Islam di Nusantara.
  • Hikayat Bayan Budiman – Sebuah kisah dengan banyak cerita di dalamnya yang mengajarkan kebijaksanaan dan kebaikan.
  • Sejarah Melayu – Karya ini menceritakan asal-usul kerajaan-kerajaan di Semenanjung Melayu serta peristiwa penting yang terjadi.

Fungsi Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu klasik bukan sekadar bacaan hiburan, tetapi juga memiliki fungsi yang penting bagi masyarakat, di antaranya:

  1. Sebagai media pendidikan – Mengajarkan nilai moral, agama, dan budi pekerti kepada pembaca.
  2. Sebagai sarana hiburan – Memberikan kesenangan melalui cerita yang menarik dan penuh petualangan.
  3. Sebagai sumber sejarah – Mengandung banyak informasi tentang kehidupan masyarakat, sistem pemerintahan, dan kepercayaan pada masa lalu.
  4. Sebagai identitas budaya – Menunjukkan kekayaan budaya dan bahasa Melayu yang menjadi bagian dari sejarah bangsa.

Sastra Melayu klasik adalah bagian penting dari khazanah sastra Nusantara yang patut dipelajari dan dilestarikan. Melalui karya-karya ini, kita bisa memahami kehidupan masa lalu, nilai-nilai budaya, serta perkembangan bahasa dan sastra di Nusantara. Dengan mengenal Sastra Melayu Klasik, kita tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga mendapatkan banyak hikmah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga artikel ini bisa membantu kalian memahami lebih dalam tentang Sastra Melayu Klasik. Selamat belajar!

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 12 : Hakikat Sabar dalam Musibah dan Ujian
Next Article Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 : Ngakak Tapi Berisi! 3 Cara Jitu Menganalisis Teks Anekdot + Contohnya
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Gapura Panca Waluya, Gagasan Pendidikan Berkarakter Ala Jawa Barat
ARTIKEL
Sosiologi: Ilmu yang Lahir dari Gejolak Sosial
ARTIKEL KELAS 10 SOSIOLOGI PAKET C OK
Dari Kotak Suara Pertama: Kisah Kabinet Burhanuddin Harahap dan Pemilu Perdana RI
ARTIKEL KELAS 12 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Awal yang Bergelora: Cerita Dinamika Pemerintahan Pertama Republik Indonesia
ARTIKEL KELAS 11 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Kisah Awal Perjalanan Manusia: Dari Batu ke Logam
ARTIKEL KELAS 10 SEJARAH PAKET C OK

Kemendikdasmen

Tweets by Kemdikdasmen
Follow US
Copyright © PKBM INSAN DESA. All Rights Reserved.
  • Home
  • Profil
  • Program
  • Kurikulum
  • Artikel
  • Ruang Belajar
  • Ruang Ngaji
  • Perpustakaan
  • Video
  • Photo
  • Pengumuman
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?