Halo Warga Belajar PKBM Insan Desa!
Pernah kepikiran nggak, gimana sih sebenarnya awal mula kehidupan manusia di bumi ini? Dulu itu kayak gimana ya kehidupan manusia sebelum adanya listrik, HP, bahkan sebelum tulisan ditemukan? Kalau kalian penasaran, yuk kita jalan-jalan sejenak ke masa lalu dan bahas bersama tentang sejarah awal kehidupan manusia berdasarkan arkeologi.
Jadi begini, sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi, manusia hidup di zaman yang disebut masa praaksara. Masa ini adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan, jadi belum ada catatan sejarah tertulis. Tapi jangan salah, walaupun nggak ada tulisan, kita masih bisa tahu banyak hal tentang masa itu lewat benda-benda peninggalan seperti alat batu, tulang, dan fosil. Nah, ilmu yang mempelajari semua itu disebut arkeologi, dan orang yang menekuninya disebut arkeolog.
Kenapa sih disebut praaksara? Karena “pra” artinya sebelum dan “aksara” artinya tulisan. Jadi jelas ya, masa ini terjadi sebelum manusia mengenal tulisan. Informasi yang kita tahu berasal dari fosil (sisa-sisa makhluk hidup zaman dulu yang sudah membatu) dan artefak (alat atau benda buatan manusia di masa lalu).
Nah, menurut para arkeolog, kehidupan manusia praaksara bisa dibagi ke dalam beberapa zaman. Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai!
🔹 1. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Di zaman ini, manusia hidup sangat sederhana. Mereka masih berpindah-pindah tempat alias nomaden, dan makanan mereka didapat dari berburu dan mengumpulkan hasil alam seperti buah-buahan. Alat yang digunakan masih sangat kasar, terbuat dari batu dan tulang. Biasanya mereka tinggal di dekat sungai atau daerah yang banyak pohonnya, supaya mudah cari makan.
🔹 2. Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
Masih sama seperti sebelumnya, manusia pada masa ini juga hidup berpindah-pindah dan mengandalkan alam. Tapi, alat-alat yang digunakan mulai lebih rapi dan beragam. Mereka juga mulai tinggal di gua-gua yang disebut abris sous roche. Makanan masih didapat dari berburu dan meramu, tapi perlahan mulai ada tanda-tanda perubahan ke cara hidup yang lebih menetap.
🔹 3. Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Nah, di zaman ini manusia mengalami perubahan besar! Mereka mulai bercocok tanam, loh! Nggak cuma itu, mereka juga mulai menetap di satu tempat, biasanya di sekitar ladang. Hutan dibuka untuk dijadikan ladang, tapi karena belum tahu cara menjaga kesuburan tanah, mereka sering berpindah ladang setelah tanahnya nggak subur lagi. Selain itu, manusia mulai memelihara hewan dan hidup dalam kelompok besar dengan sistem kepemimpinan sederhana. Alat yang dipakai juga sudah halus karena diasah.
🔹 4. Zaman Logam (Perundagian)
Di sinilah manusia makin canggih. Mereka sudah bisa membuat alat dari logam, seperti perunggu dan besi. Masyarakat mulai mengenal pembagian kerja sesuai keahlian, misalnya ada yang jadi pembuat perhiasan, pandai besi, atau petani. Karena itu, mulai muncul juga perbedaan status sosial berdasarkan kekayaan dan pekerjaan. Alat-alat logam membuat kehidupan mereka jadi lebih efektif.
Gimana, seru kan melihat perkembangan kehidupan manusia dari zaman ke zaman? Tapi ingat, pembabakan zaman praaksara ini bukan cuma berdasarkan arkeologi aja, loh. Ada juga pembagian berdasarkan ilmu geologi dan pola hidup masyarakatnya.
Jadi, jangan cuma dibaca ya, tapi dipahami juga. Karena dengan mengenal masa lalu, kita bisa lebih menghargai perkembangan zaman dan usaha manusia untuk terus bertahan hidup dan berkembang.
Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya. Tetap semangat belajar, ya!
Oh iya, kalian juga bisa lho belajar dengan santai melalui video-video materi beranimasi. Dibawah ini