Konflik, kekerasan, dan perdamaian adalah topik yang menarik dalam sosiologi. Mari kita eksplorasi lebih lanjut:
- Pengertian Konflik:
- Secara etimologis, kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “con” dan “figere”. “Con” berarti bersama, sementara “figere” berarti memukul.
- Dalam KBBI, konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan, atau pertentangan.
- Konflik terjadi ketika ada perbedaan pandangan, kepentingan, nilai, atau kebutuhan antara individu atau kelompok.
- Dalam masyarakat, konflik timbul dari perbedaan fisik, budaya, nilai, dan emosi.
- Persaingan antar kelompok sosial menyebabkan konflik di masyarakat.
- Faktor-Faktor Konflik:
- Faktor Individual: Agresivitas perilaku seseorang dapat menyebabkan timbulnya kekerasan. Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa dan pengaruh obat bius.
- Faktor Sosial: Ketidakseimbangan distribusi kekuasaan dalam masyarakat menyebabkan persaingan antar kelompok.
- Peran Elit dan Hukum:
- Kelompok berkuasa biasanya membuat peraturan yang mengikat kelompok lain.
- Persaingan antar kelompok sosial menyebabkan konflik sosial.
- Perdamaian:
- Perdamaian adalah keadaan ketika konflik diselesaikan secara damai.
- Resolusi konflik melibatkan negosiasi, mediasi, atau penyelesaian melalui hukum.