PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Reading: Materi Kelas 11 Ekonomi : Apa Itu Badan Usaha? Gampang Banget!
Share

PKBM INSAN DESA

Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

Font ResizerAa
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Search
  • HomeHome
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Aplikasi Kita
  • Artikel
  • Komunitas
  • Video
  • Foto
  • PPDB
  • Link
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PKBM INSAN DESA > EKONOMI PAKET C OK > Materi Kelas 11 Ekonomi : Apa Itu Badan Usaha? Gampang Banget!
EKONOMI PAKET C OKKELAS 11

Materi Kelas 11 Ekonomi : Apa Itu Badan Usaha? Gampang Banget!

admin
Last updated: Juni 1, 2025 5:09 pm
admin 3 minggu ago
Share
SHARE

Halo warga Belajar PKBM Insan Desa!

Contents
Konsep Badan Usaha: Pondasi Kita Beraktivitas Ekonomi!BUMN: Punyanya Negara, Buat Kesejahteraan Rakyat!BUMD: Punyanya Daerah, untuk Pembangunan di Wilayah Kita!BUMS: Punyanya Swasta, Biar Ekonomi Bergerak Cepat!Koperasi: Gotong Royong buat Kesejahteraan Bersama!Manajemen Badan Usaha: Otak di Balik Kesuksesan!

Apa kabar nih? Semoga sehat selalu dan semangat terus ya belajarnya! Hari ini, kita mau ngobrolin sesuatu yang seru dan penting banget buat kita pahami bersama: tentang dunia usaha di Indonesia. Biar gampang nyambung, yuk kita bayangin perekonomian itu seperti sebuah orkestra besar. Nah, para badan usaha ini adalah musisi-musisinya yang bikin melodi indah. Ada yang mainnya sendiri, ada yang barengan pemerintah, ada juga yang patungan sesama teman.

Konsep Badan Usaha: Pondasi Kita Beraktivitas Ekonomi!

Coba deh bayangin. Kamu punya ide jualan baju custom. Pasti pengen untung, kan? Nah, kalau ide itu kamu wujudkan jadi semacam “wadah” resmi yang punya tujuan cari untung, itulah yang disebut Badan Usaha. Intinya, dia itu lembaga yang ngurusin gimana caranya bisa cuan. Untuk menjalankan ini, badan usaha butuh modal dan tenaga kerja lho.

Seringnya, kita nyebutnya “perusahaan” juga, padahal beda tipis lho. Kalo perusahaan itu lebih ke tempat atau kegiatan produksinya. Misalnya, pabrik bajunya atau toko bajunya. Jadi, badan usaha itu “jiwa” atau “lembaga”-nya, sedangkan perusahaan itu “fisik” atau “tempat”-nya. Biar makin jelas, ini nih perbedaannya menurut ahlinya, Ismawanto (2009):

  • Perusahaan: Fokusnya ke teknis produksi, tujuannya bikin barang atau jasa, dan kadang nggak selalu formal.
  • Badan Usaha: Lebih ke formalitas hukum, tujuannya udah jelas: cari untung atau laba.

Badan usaha ini macam-macam jenisnya, tergantung dia ngapain aja:

  • Badan usaha ekstraktif: Ini yang ngambil langsung dari alam dan langsung menjualnya. Contohnya nelayan yang jualan ikan hasil tangkapannya.
  • Badan usaha agraris: Kalo ini yang ngolah alam, seperti pertanian, perikanan, atau perkebunan.
  • Badan usaha industri/manufaktur: Nah, ini yang ngubah bahan mentah jadi barang jadi atau setengah jadi. Pabrik pengolahan baja itu contohnya.
  • Badan usaha perdagangan: Gampang aja, ini yang jualan barang dari produsen ke konsumen tanpa ngubah bentuknya, alias kegiatan jual beli.
  • Badan usaha jasa: Kalo ini yang jual keahlian atau pelayanan. Kayak salon, bengkel, atau jasa desain.

BUMN: Punyanya Negara, Buat Kesejahteraan Rakyat!

BUMN itu singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Ini badan usaha yang modalnya sebagian besar, bahkan seluruhnya, itu punya negara lewat penyertaan langsung dari kekayaan negara yang dipisahkan. Tujuannya nggak cuma cari untung, tapi juga buat kesejahteraan rakyat banyak.

Ada dua jenis BUMN yang paling sering kita dengar:

  • Perusahaan Perseroan (Persero): Ini BUMN yang modalnya dari saham, dan minimal 51% sahamnya punya Negara Republik Indonesia. Tujuan utamanya mengejar keuntungan. Contohnya PLN, PT KAI, atau Bank Mandiri. Kamu pasti sering liat logonya kan?
  • Perusahaan Umum (Perum): Kalo ini modalnya 100% punya negara dan tidak terbagi atas saham. Fokusnya lebih ke pelayanan umum, nyediain barang atau jasa yang berkualitas tapi harganya terjangkau buat masyarakat, berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat. Pegadaian dan Perum Bulog itu contohnya.

Peran BUMN itu gede banget buat negara kita:

  • Bikin barang dan jasa yang dibutuhkan buat kemakmuran masyarakat.
  • Jadi pelopor dan perintis di sektor-sektor yang swasta belum minat.
  • Berperan strategis sebagai pelaksana pelayanan pengembangan usaha kecil dan koperasi.
  • Jadi sumber pemasukan negara yang signifikan dari pajak, dividen, dan hasil privatisasi.

Tapi, BUMN juga punya kelemahan. Kadang kurang efisien dalam operasional, manajemennya kurang profesional, bikin keputusan bisa lama karena birokrasi panjang, dan kadang susah dapat untung bahkan bisa rugi.

BUMD: Punyanya Daerah, untuk Pembangunan di Wilayah Kita!

Mirip BUMN, tapi kalo BUMD itu Badan Usaha Milik Daerah. Modalnya punya pemerintah daerah, bisa kota, kabupaten, atau provinsi. Kekayaan daerah yang dipisahkan buat BUMD ini asalnya dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Tujuan didirikannya BUMD ini adalah:

  • Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah.
  • Menyelenggarakan kemanfaatan umum, yaitu nyediain barang/jasa yang bermutu buat masyarakat di daerah itu, sesuai kondisi dan potensi daerahnya.
  • Mencari laba atau keuntungan.

Jenis BUMD menurut Undang-undang Nomor 54 Tahun 2017 Pasal 5 ada dua: Perusahaan Perseroan Daerah dan Perusahaan Umum Daerah. Peran BUMD dalam perekonomian mencakup sebagai sumber pendapatan daerah, penyedia barang dan/atau jasa bagi masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan bagi daerah. Keunggulan dan kelemahan BUMD sama dengan BUMN.

BUMS: Punyanya Swasta, Biar Ekonomi Bergerak Cepat!

BUMS itu Badan Usaha Milik Swasta. Ini murni modalnya dari pihak swasta, bisa perorangan atau kelompok. Tujuannya jelas banget: cari untung pribadi sebesar-besarnya bagi pemiliknya. Tapi jangan salah, BUMS ini juga berjasa lho buat negara, karena mereka bayar pajak! Makin banyak untungnya BUMS, makin banyak pajaknya, makin tebel deh kas negara.

BUMS ini ada empat jenis utama:

  • Perusahaan Perseorangan: Ini yang paling simpel. Didirikan sama satu orang aja, modalnya dari harta pribadi. Kayak warung makan atau usaha laundry. Gampang banget bikinnya, nggak perlu bikin akta pendirian!
  • Firma (Fa): Kalo ini patungan dua orang atau lebih dengan nama dan modal bersama. Dikumpul bersama dan dikelola bareng-bareng. Untung rugi ditanggung bersama juga.
  • Persekutuan Komanditer (CV): Ini juga patungan, tapi ada dua jenis sekutu:
    • Sekutu Aktif (Komplementer): Yang mengelola badan usaha.
    • Sekutu Pasif (Komanditer): Cuma nyetor modal doang, nggak ikut campur ngurusin usaha.
  • Perseroan Terbatas (PT): Ini yang paling populer. Didirikan sama beberapa orang, punya badan hukum, dan modalnya dalam bentuk saham. Yang punya saham paling banyak, dia yang paling berpengaruh dan paling banyak dapat laba usaha.

Peran BUMS buat ekonomi juga nggak main-main:

  • Sebagai penggerak perekonomian.
  • Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai sektor pembangunan.
  • Mengurangi kemiskinan.
  • Menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
  • Membantu pemerintah mengurangi pengangguran dengan membuka kesempatan kerja baru.
  • Membantu pemerintah dalam mengelola kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak dapat ditangani BUMN.
  • Membantu pemerintah dalam pendapatan negara dengan membayar pajak.
  • Mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Keunggulan BUMS itu bisa ningkatin pendapatan nasional, buka lapangan kerja, ningkatin penerimaan pajak nasional, cepet dalam ngambil keputusan di perusahaan, dan penyedia barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Tapi ya itu, kadang terlalu fokus sama untung sehingga kurang memperhatikan lingkungan, dan kadang kesulitan mendapatkan modal.

Koperasi: Gotong Royong buat Kesejahteraan Bersama!

Koperasi itu intinya adalah usaha bareng-bareng (dari kata cooperation, co artinya bersama dan operation artinya usaha atau kerja). Koperasi lahir karena rakyat susah di zaman dulu, makanya didirikan buat bantu sesama, terutama yang terjerat hutang rentenir. Tanggal 12 Juli itu Hari Koperasi Nasional, lho, karena pada tanggal itu untuk pertama kalinya gerakan koperasi di Indonesia mengadakan kongres koperasi pertama di Tasikmalaya!

Tujuan koperasi itu mulia banget: buat kesejahteraan anggota khususnya, dan masyarakat umumnya. Di Indonesia, koperasi itu dijuluki “soko guru perekonomian nasional”, yaitu sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial, seperti tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1!

Koperasi itu punya landasan yang kuat:

  • Landasan Idiil: Pancasila.
  • Landasan Struktural: UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1, yang berbunyi “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”.
  • Landasan Operasional: UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga. Dalam kegiatannya, koperasi berlandaskan asas kekeluargaan dan gotong royong.

Prinsip koperasi Indonesia menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 itu keren banget:

  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  • Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.
  • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. SHU ini bedanya koperasi sama badan usaha lain.
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
  • Kemandirian.
  • Pendidikan perkoperasian.
  • Kerjasama antar koperasi.

Jenis koperasi dibagi berdasarkan bentuknya (primer dan sekunder) dan lapangan usaha (Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumsi, Koperasi Produsen). Perangkat organisasi koperasi terdiri dari Rapat Anggota (pemegang kekuasaan tertinggi), Pengurus, dan Pengawas. Modal koperasi berasal dari modal sendiri (simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, hibah) dan modal pinjaman (dari anggota, koperasi lain, bank, dll.).

Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia sangat penting, antara lain:

  • Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
  • Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
  • Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ekonomi nasional.
  • Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi[cite: 285].

Manajemen Badan Usaha: Otak di Balik Kesuksesan!

Nah, kalo udah ada badan usahanya, biar jalan mulus, perlu diurus dong? Itulah tugas Manajemen! Manajemen itu ilmu buat ngatur orang dan semua yang ada di dalam badan usaha biar semuanya berjalan secara efektif dan efisien. Orang yang ngatur itu namanya manajer.

Menurut G. R. Terry, Manajemen itu proses yang khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Mary Parker Follet, manajemen berarti sebuah seni atau kemampuan seseorang atau kelompok dalam mengelola, mengatur, dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi.

Secara umum, terdapat empat fungsi manajemen yang sering disebut POAC:

  • Perencanaan (Planning): Ini fungsi pertama dan paling awal dari manajemen. Kita nentuin tujuan yang ingin dicapai, nyusun apa aja yang bakal dilakuin, strategi, dan program kerja. Di tahap ini, kita juga nentuin sumber daya apa aja yang bisa dipakai. Konsep 5W+1H (What, Why, Where, When, Who, How) itu penting banget di sini!
  • Pengorganisasian (Organizing): Di sini, kerjaan dibagi-bagi dan dialokasikan ke masing-masing individu. Dikasih wewenang dan tanggung jawab, serta alokasi sumber daya. Tujuannya biar setiap orang ditempatkan sesuai tugas dan kemampuannya, dan nggak ada penumpukan pekerjaan.
  • Pelaksanaan (Actuating): Setelah direncanakan dan dibagi-bagi, ini saatnya beraksi! Semua anggota kelompok digerakkan biar kerja secara efektif dan efisien sesuai tugasnya, biar tujuan organisasi bisa dicapai. Pemimpinnya harus bisa ngasih arahan, motivasi, dan semangat.
  • Pengawasan (Controlling): Fungsi terakhir, ini buat ngecek apakah semua udah jalan sesuai rencana. Kalo ada yang harus diperbaiki, ini momennya untuk evaluasi dan perbaikan ke depannya. Intinya, mengawasi setiap pekerjaan dan melakukan tindakan koreksi.

Manajemen ini punya beberapa bidang spesialisasi, masing-masing dengan tugas berbeda:

  • Manajemen Produksi: Mengatur jalannya proses produksi, dari penentuan bahan baku, alat/teknologi, metode produksi, sampai pengawasan selama proses produksi.
  • Manajemen Pemasaran: Mengatur gimana produk bisa sampai ke tangan konsumen secara efektif dan efisien. Ini meliputi pemilihan target pasar, analisis peluang, cara promosi, dan mengelola pemasaran biar produk dikenal masyarakat. Tujuannya biar makin banyak konsumen dan pasar makin luas.
  • Manajemen Keuangan: Ngatur duit perusahaan, dari mana dapatnya, dan gimana cara pakainya biar efektif dan efisien. Ini fungsi penting buat nyediain dana kegiatan perusahaan.
  • Manajemen Personalia (Sumber Daya Manusia): Ini ngurusin semua hal tentang karyawan. Dari perekrutan, pendidikan dan pelatihan, pemberian upah, sampai program keselamatan, kesehatan, dan pemutusan hubungan kerja.

Terakhir, ada tingkatan manajemen yang beda-beda tugasnya:

  • Top Management (Manajemen Puncak): Ini level paling atas. Kayak general manager, CEO, presiden direksi, atau dewan direksi. Mereka yang bertanggung jawab atas semua kebijakan, strategi, dan jalannya perusahaan. Lebih banyak pakai otak daripada fisik.
  • Middle Management (Manajemen Menengah): Level di tengah. Kayak kepala departemen atau manajer cabang. Mereka bertanggung jawab ke manajemen puncak, ngawasin beberapa unit kerja, dan ngelaksanain rencana yang udah disusun. Kerja otak dan fisik seimbang di sini.
  • Lower Management (Manajemen Bawah): Level paling bawah. Kayak mandor, supervisor, atau kepala seksi. Mereka yang langsung berhadapan sama karyawan, bikin keputusan operasional, ngomunikasiiin rencana, motivasi karyawan, dan nentuin prestasi karyawan. Lebih banyak kerja fisik di sini.

Dengan adanya berbagai badan usaha dan manajemen yang baik, orkestra ekonomi kita bisa terus bermain dengan harmonis, membawa kesejahteraan bagi semua. Sampai jumpa di materi selanjutnya ya, warga Belajar PKBM Insan Desa!

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Materi Kelas 10 IPS-Sosiologi
Next Article Materi Kelas 11 Ekonomi : Pendapatan Nasional,Seberapa Kaya Negara Kita?
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Gapura Panca Waluya, Gagasan Pendidikan Berkarakter Ala Jawa Barat
ARTIKEL
Sosiologi: Ilmu yang Lahir dari Gejolak Sosial
ARTIKEL KELAS 10 SOSIOLOGI PAKET C OK
Dari Kotak Suara Pertama: Kisah Kabinet Burhanuddin Harahap dan Pemilu Perdana RI
ARTIKEL KELAS 12 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Awal yang Bergelora: Cerita Dinamika Pemerintahan Pertama Republik Indonesia
ARTIKEL KELAS 11 SEJARAH PAKET C OK SJI PAKET C OK
Kisah Awal Perjalanan Manusia: Dari Batu ke Logam
ARTIKEL KELAS 10 SEJARAH PAKET C OK

Kemendikdasmen

Tweets by Kemdikdasmen
Follow US
Copyright © PKBM INSAN DESA. All Rights Reserved.
  • Home
  • Profil
  • Program
  • Kurikulum
  • Artikel
  • Ruang Belajar
  • Ruang Ngaji
  • Perpustakaan
  • Video
  • Photo
  • Pengumuman
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?