Pukul 02.00 WIB di tengah malam, ada suara seorang laki-laki memanggil sembari mengetuk daun pintu rumah.
Rumah yang didatangi lelaki itu tidak besar tidak jua terlalu kecil. Berdinding beton permanen dengan jendela kaca setengah badan sedang daun pintu rumahnya terbuat dari material kayu meranti yang ringan.
Tok! Tok! Tok!
“Permisi! Apakah saya boleh meminta makan?”