Berita di sekitar kita

Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, yang disajikan secara faktual, objektif, dan aktual. Berita dapat berasal dari berbagai sumber, seperti media massa, media sosial, atau saksi mata. Berita dapat membantu kita mengetahui apa yang sedang terjadi di sekitar kita, baik di lingkup lokal, nasional, maupun internasional.

Namun, tidak semua berita yang kita terima adalah berita yang benar dan valid. Ada juga berita yang salah, menyesatkan, atau bahkan palsu, yang disebut sebagai hoaks. Hoaks dapat merugikan kita, baik secara individu maupun kolektif, karena dapat menimbulkan kebingungan, kepanikan, kebencian, atau konflik. Oleh karena itu, kita perlu cerdas dan kritis dalam menerima dan menyebarkan berita, serta dapat mengidentifikasi dan menanggapi hoaks.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencari, memilih, dan memverifikasi berita di sekitar kita:

  • Menggunakan mesin pencari yang terpercaya, seperti Google, Bing, atau Yahoo. Mesin pencari ini dapat membantu kita menemukan berita yang sesuai dengan kata kunci yang kita masukkan. Selain itu, kita juga dapat menggunakan fitur lanjutan yang disediakan oleh mesin pencari, seperti filter tanggal, bahasa, wilayah, atau jenis media, untuk mempersempit hasil pencarian.
  • Mengunjungi situs berita yang kredibel, seperti Liputan6.com1, Detik.com2, atau Kompas.com3. Situs berita ini menyajikan berita yang bersumber dari wartawan profesional, lembaga riset, atau instansi resmi. Situs berita ini juga biasanya memiliki rubrik khusus untuk topik-topik tertentu, seperti politik, ekonomi, olahraga, hiburan, atau teknologi, yang dapat kita pilih sesuai dengan minat kita.
  • Mengikuti akun media sosial yang informatif, seperti Twitter, Facebook, atau Instagram. Media sosial ini dapat menjadi sumber berita yang berasal dari berbagai pihak, seperti tokoh publik, organisasi, komunitas, atau individu. Media sosial ini juga dapat menjadi tempat untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita, atau untuk mendapatkan rekomendasi berita dari mereka.
  • Membaca artikel yang menarik, seperti BuzzFeed Trending4, IDN Times5, atau Tirto.id. Artikel ini dapat memberikan berita yang tidak hanya fakta, tetapi juga opini, analisis, atau hiburan. Artikel ini juga dapat memberikan sudut pandang yang berbeda, lucu, atau unik tentang suatu peristiwa, fenomena, atau isu yang sedang hangat.
  • Memeriksa kebenaran berita yang kita terima, dengan cara mencocokkan sumber, tanggal, penulis, judul, isi, dan gambar berita dengan sumber lain yang terpercaya. Kita juga dapat menggunakan situs atau aplikasi yang menyediakan layanan cek fakta, seperti CekFakta.com, TurnBackHoax.id, atau Mafindo.org. Kita juga dapat bertanya kepada orang-orang yang lebih tahu atau ahli di bidang terkait, atau menghubungi pihak yang terkait dengan berita tersebut.
  • Menanggapi hoaks dengan cara tidak menyebarkan atau membagikannya kepada orang lain, melaporkannya kepada pihak yang berwenang, seperti media sosial, mesin pencari, atau pemerintah, dan memberikan klarifikasi atau koreksi kepada orang-orang yang mungkin telah menerima hoaks tersebut. Kita juga dapat mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya dan dampak hoaks, serta cara-cara mencegah dan menanggulanginya.

Dengan melakukan tips di atas, kita dapat mencari, memilih, dan memverifikasi berita di sekitar kita dengan lebih mudah dan efektif. Namun, kita juga harus tetap kritis dan selektif dalam menerima dan menyebarkan berita, serta menghormati hak cipta dan privasi dari sumber berita. Dengan begitu, kita dapat menjadi konsumen dan produsen berita yang cerdas dan beretika.