Hingga kini, semua orang masih mendebatkan apakah mesin waktu benar-benar bisa diciptakan atau hanya sebatas hayalan dari imajinasi manusia yang menginginkan perjalanan waktu itu bisa tercapai. Sejatinya manusia adalah mahluk yang selalu haus akan pengetahuan sehingga akan selalu menciptakan ketidakmungkinan menjadi sebuah kemungkinan. Dan jika ketidakmungkinan itu dapat dibuktikan serta dibuat bukan tidak mungkin setelah itu manusia akan lupa bagaimana menjaganya. Apakah dipertahankan atau dibasmi. Contoh salah satunya adalah nuklir. Awal penciptaannya mereka menginginkan agar nuklir menjadi sumber energi tanpa batas bagi manusia, namun ada yang membuat nuklir sebagai mesin pembunuh umat manusia. Apapun bentuk teknologi tergantung bagaimana manausia menggunakan. Apakah digunakan untuk sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk.

Sekte 3 : Novel tentang “Penjelajah Waktu”, baca selengkapnya klik tombol dibawah ini…